Thursday, January 19, 2017

Wednesday, January 18, 2017

Filosofi Wonotoro Si Burung Maskot





·        Nama maskot
“Wonotoro”, terinspirasi dari tempat dimana acara berlangsung, yaitu desa Wonotoro

·        Wujud maskot
Terinspirasi dari burung Cucakrowo, yang merupakan burung khas Malang, yaitu tempat dimana acara ini akan diselenggarakan

·        Busana maskot
Terdiri dari topi berwarna merah, baju berwarna putih dan celana berwarna hitam. Topi merah dan baju putih terinspirasi dari bendera negara Indonesia yaitu merah putih. Dan Perpaduan antara baju putih dan hitam yang terinspirasi dari pakaian klasik yang biasanya digunakan oleh para seniman musik jazz.

·        Kancing berwarna biru
Warna biru pada kancing melambangkan kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi, idealisme, persahabatan, harmoni, dan kasih sayang.

Friday, November 18, 2016

Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi Dalam Membuat Desain Pemodelan Grafis



Desain adalah suatu sistem yang berlaku untuk segala jenis perancangan dimana titik beratnya adalah melihat segala sesuatu persoalan tidak secara terpisah atau tersendiri, melainkan sebagai suatu kesatuan dimana satu masalah dengan lainnya saling terkait.

Mengenal Pemodelan Grafik
Desain memiliki arti yaitu proses membuat dan menciptakan obyek baru dalam bentuk sebuah rencana atau obyek nyata. Desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun deskripsi. Jadi dapat dikatan, desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu.

Pemodelan Grafik
Pemodelan diambil dari kata model yang artinya rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. Dalam hal ini model dirujukkan pada representasi objek seperti : model benda (representasi fisik suatu objek), model berskala (replika atau purwarupa suatu objek), model 3D (representasi tiga dimensi suatu objek), model manusia (representasi dari manusia yang dapat ditiru oleh manusia lainnya).
Sedangkan Grafik berasal dari kata grafika yang artinya segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah : foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain.

Dapat disimpulkan ;
Pemodelan Grafik adalah suatu rencana/representasi untuk membuat sebuah objek atau konsep rancangan yang bentuknya dapat berupa model fisik atau rancangan gambar, grafik, diagram, dan lain-lain yang bertujuan untuk memperbanyak hasil desain melalui hasil proses percetakan untuk di publish ke masyarakat.

Desain Pemodelan Grafik
Desain Pemodelan Grafik merupakan suatu proses dimana akan diciptakan suatu obyek yang baru menggunakan suatu perangkat lunak yang melalui tahapan seperti membuat, menyimpan, dan memanipulasi model dan citra. Kegiatan yang biasanya berkaitan dengan grafik komputer adalah pemodelan geometris, rendering, animasi, graphic library/package, application program, dan citra.
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi Dalam Membuat Pemodelan Desain Grafis

Kebudayaan
Desainer menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan artinya, dan sering kali memanfaatkan norma-norma budaya bersama, nilai-nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan simbol atau tokoh heroik dari masa lalu untuk mendukung atau mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu. Selain itu, kebudayaan yang digunakan dalam desain pemodelan grafis secara tidak sengaja telah memberitahukan jati diri desainernya. Faktor budaya memberikan pengaruh luas dan dalam pada Desain pemodelan Grafis, misalnya pengiklan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, sub budaya dan kelas sosial pembeli agar dapat memuaskan keinginan dan perilaku konsumen.

Teknologi
Desain grafis, seperti disiplin ilmu lainnya, terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk desain. Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka. Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.

Referensi
http://www.dumdum.web.id/2016/10/makalah-desain-pemodelan-grafik.html?m=1 
http://www.primagraphia.co.id/memahami-desain-pemodelan-grafik.html

Wednesday, April 13, 2016

Skripsi, Tesis, Dan Disertasi

Skripsi

Judul Skripsi :
Modifikasi Algoritma Link State Routing Pada Jaringan Komputer

Identitas Penulis Skripsi :
Raden Rara Dian Puspita Murti
Matematika

Abstrak Skripsi :


Tesis

Judul Skripsi :
Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Metropolitan Area Network (MAN) Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya

Identitas Penulis Skripsi :
Nidar Nadrotan Naim Sujana 
Manajemen Telekomnikasi

Abstrak Skripsi :

Disertasi


Judul Skripsi :
Metodologi Segmentasi Dan Klasifikasi Citra Synthetic Aperture Radar Berdasarkan Pulse Coupled Neural Networks Dikombinasikan Dengan Ciri Tekstur

Identitas Penulis Skripsi :
Harwikarya
Ilmu Komputer

Abstrak Skripsi :

Jawaban Point Ke 3 :
SKRIPSI
  • Definisi
Skripsi dijadikan syarat kelulusan di program S-1  dengan maksud memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan bahwa dia dapat menerapkan langkah-langkah pendekatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan dan melaporkannya secara tertulis.  Biasanya, dalam skripsi tidak dituntut adanya sintesis baru atau penemuan baru.

  • Manfaat Penelitian
Umumnya pemecahan masalah ke ilmuan yang didapat akan memberikan manfaat setidak-tidaknya bagi kepentingan ilmiah atau kepentingan terapan. Namun perlu diingat bahwa kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi biasanya merupakan bagian kecil dari permasalahan yang terjadi di dunia nyata. Oleh sebab itu, dalam mengungkapkan manfaat penelitian / kajian / perencanaan / perancangan / survey dan investigasi / studi literatur /studi perbandingan / studi kasus / studi kelayakan tersebut tentunya tidak mengada-ada atau melebih-lebihkan manfaat yang sebenarnya akan dicapai.

  • Metodologi penelitianan
Bab ini menjelaskan bagaimana kajian dilakukan. Sebagai kajian ilmiah maka kebenaran fakta merupakan keharusan. Dengan demikian dalam bab ini harus jelas terungkapkan bagaimana caramencari fakta, instrumen yang digunakan, teknik-teknik pengujian kebenarannya, dan lain-lain. Seperti diketahui fakta empirik dapat dicari dari data yang telah ada (atau dari fakta yang telah terjadi) maupun dari suatu fakta yang di cari melalui suatu eksperimen, atau melalui suatu bentukkegiatan ilmiah yang lain. Apabila skripsiyang disusun berupa penelitian,maka dalambab ini harus mampu mengungkapkan macam data dan rancangan pencarian data tersebut. Termasuk didalamnya adalah uraian tentang variabel-variabel yang akan dikaji, populasi, sampling, instrument pengukuran danmetode pencarian data danrancangan analisis data yang akan digunakan.

  • Hasil Penelitian
Pada Bab ini dituliskan laporan rinci pelaksanaan kegiatan dalam mencapai hasil hasil penelitian / kajiannya / perencanaan /perancangan / survey dan investigasi / studi literatur / studi perbandingan/studi kelayakan. Skripsi dapat berupa penelitian, perencanaan, perancangan, survey dan investigasi, studi literatur, studi perbandingan, studi kasus atau hasil studi kelayakan, maka susunan laporan ini isinya dapat berbeda-beda. Skripsi yang berupa perencanaan, bab ini berisi berbagai perhitungan perencanaan dan tampilan hasil perencanaannya, sedangkan untuk kegiatan ilmiah yang lain isibab initentu berbeda. Selanjutnya ditampilkan analisis keterkaitan antara kajian-kajian teori dengan fakta fakta empirik yang telah diperoleh dalam upaya pengambilan kesimpulan. Tulisan dalam bab ini setidak-tidaknya memberikan jawaban atas pertanyaan: (a) seberapa tingkat kebenaran ilmiah dari pemecahan masalah yang telah dihasilkan dan (b) hal-hal spesifik apa yang penting untuk menjadi perhatian dari hal yang dipermasalahkan.

  • Sistematika penelitian
Proposal skripsi sesuai dengan sistematika berikut :
  1. Bab I Pendahuluan
  2.  Bab II Tinjauan Pustaka
  3. Bab III Metode
  4. Daftar Pustaka
  5. Lampiran (bila ada)

  •  Kesimpulan
Kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir yang umumnya terdiri atas dua sub bab,
yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan uraian jawaban dari rumusan
masalah yang dituliskan dari atau berdasar pada diskusi hasil kajian.Untuk itu, disarankan
agar pernyataan-pernyataan kesimpulan ditulis dalam rangkaian kalimat-kalimat deklaratif
yang tidak terlalu panjang, ringkas tetapi padat isi.
Setiap saran yang ditulis setidak-tidaknya harus mengungkapkan: (a) kepada siapa
saran itu diberikan, (b) apa saran yang diberikan dan (c) mengapa saran tersebut diberikan.
Saran harus berdasarkan hasilkajian yang telah dilakukan.

TESIS
  • Definisi
Thesis dijadikan syarat kelulusan di program S-2 dengan maksud memberikan kesempatan kepda mahasiswa untuk menunjukkan bahwa dia dapat mebuat suatu sintesis baru atau penerapan pengetahuan yang sudah ada, dan melaporkannya secara tertulis.

  • Manfaat Penelitian
Mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang hendak dicapai dari:

  1. Aspek teoritis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoritis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti.
  2. Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan apa yang dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini.

  • Metode penelitian
Menguraikan paradigma/pendekatan/metode yang dipergunakan dalam penelitian. Uraian mencakup, tapi tidak terbatas pada, hal-hal sebagai berikut:
  1. Uraian tentang rancangan penelitian yang dipilih.
  2. Prosedur pengambilan/pemilihan sampel dan penentuan unit analisis.
  3. Sumber dan teknik pengumpulan data serta instrumen penelitian.
  4. Pengolahan dan analisis data termasuk (uji) validitas data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang diusulkan.
  5. Lokasi dan waktu penelitian.

  • Sistematika Penulisan

  1. Bab I Pendahuluan
  2. Bab II Tinjauan Pustaka
  3. Bab III KerangkaKonsep Penelitian
  4. Bab IV Metode Penelitian
  5. Daftar Pustaka
  6. Lampiran (bila ada)


  • Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan. Pada praktiknya, hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai kebutuhan. Sehubungan dengan ini, jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan kebutuhan. Uraian hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam bab atau sub-bab terpisah atau setiap bab atau sub-bab dapat sekaligus menyajikan data dan pembahasan sesuai dengan topik/pokok persoalan bab/sub-bab. Dalam menyajikan hasil dan pembahasan, uraian dapat didahului dengan gambaran tentang lokasi/setting/objek penelitian yang relevan dengan permasalahan penelitian. Uraian ini dapat disajikan dalam bab atau sub-bab tersendiri:

  1. Bila uraian hasil dan pembahasan disajikan hanya dalam 1 bab, maka sub-bab menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian tentang Pembahasan berikutnya disajikan dalam sub-bab dan seterusnya.
  2. Bila uraian hasil dan pembahasan disajikan dalam lebih dari 1 bab, maka menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian tentang Pembahasan berikutnya disajikan dalam kesimpulan dan seterusnya.

  • Kesimpulan
Bab ini menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan dengan tesisberupa kesimpulan. Sub-bab ini menyatakan temuan-temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan.


DISERTASI
  • Definisi
Disertasi dijadikan syarat kelulusan di program S-3 dengan maksud memberikan kesempatan kepda mahasiswa untuk menunjukkana bahwa dia memahami (mengikuti) perkembangan mutakhir pengetahuan ilmiah di bidang ilmunya dan memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu itu melalui penemuan baru yang orisinal yang dilaporkannya secara tertulis.

  • Manfaat Penelitian
Isi disertasi harus bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup manusia. Selain bermanfaat, sebuah disertasi harus mempertimbangkan faktor urgensi dari penelitian yang dilakukan. Manfaat dari disertasi dapat berupa manfaat yang dapat dirasakan dalam jangka pendek atau pun manfaat yang akan dirasakan pada masa yang akan datang. Faktor manfaat dan urgensi disertasi dapat ditinjau dari pengaruhnya terhadap keselamatan jiwa atau dari ukuran ekonomi.
Disertasi harus mampu menjawab masalah yang kompleks. Disertasi yang membesar-besarkan masalah yang sebenarnya sangat sederhana akan disebut sebagai disertasi yang ‘trivial‘, sedangkan disertasi yang memandang masalah yang sebenarnya sangat kompleks dengan terlalu sederhana akan disebut sebagai disertasi yang ‘naive‘.

  • Metode Penelitian
Bagian ini menguraikan metode penelitian yang dipergunakan, menjelaskan mengapa metode tersebut dipergunakan, dan menguraikan beberapa hal seperti:
  1. Paradigma penelitian, berupa penjelasan tentang cara peneliti memandang realitas/fenomena (aspek ontologis dan epistemologis).
  2. Metode penelitian dalam arti sempit, berisi penjelasan tentang macam studi yang (telah) dilaksanakan,
  3. Pemilihan sumber data yang berisi uraian tentang cara menentukan sumber data atau informan, lokasi, waktu pelaksanaan dan sebagainya,
  4. Tatacara atau teknik pengumpulan data, misalnya wawancara, observasi, telaah dokumen, dan sebagainya,
  5. Uraian tentang analisis data,
  6. Uraian tentang bagaimana menjaga validitas/otentitas data.

  • Sistematika Penulisan

  1. Bab I Pendahuluan
  2. Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran Dan Hipotesis
  3. Bab III Obyek Dan Metode Penilitian
  4. Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan
  5. Bab V Kesimpulan Dan Saran
  6. Daftar Pustaka


  • Hasil Penilitian
Hasil penelitian dalam bentuk data merupakan bagian yang disajikan untuk menginformasikan hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan. Ilustrasi hasil penelitian dapat menggunakan grafik/tabel/gambar. Tabel dan grafik harus dapat dipahami dan diberi keterangan secukupnya. Hasil yang dikemukakan hanyalah temuan yang bermakna dan relevan dengan tujuan penelitian. Letak judul grafik/ tabel/ gambar sejajar dengan margin kiri dari grafik/ tabel / gambar. Temuan di luar dugaan yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian harus mendapat tempat untuk dibahas. Jika artikel melaporkan lebih dari satu eksperimen, maka tujuan setiap penelitian harus dinyatakan secara tegas dalam teks, dan hasilnya harus dikaitkan satu sama lain.

  • Kesimpulan
Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian, berimplikasi praktis, pengembangan teori baru (khusus untuk program doktor), dan atau penelitian lanjutan.