Wednesday, November 18, 2015

Bandung Lautan Api



Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam perang kemerdekaan Indonesia.
                                                  
Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi karena pasukan Inggris mulai memasuki kota Bandung sejak pertengahan bulan Oktober 1945. Di Bandung, pasukan Inggris dan NICA melakukan teror terhadap rakyat sehingga mengakibatkan terjadinya pertempuran.  Menjelang bulan November 1945, pasukan NICA semakin merajalela di  Bandung. Setelah masuknya tentara Inggris yang berasal dari satuan NICA memanfaatkannya untuk mengembalikan  kekuasaannya atas kota Bandung. Hal ini menyebabkan semangat juang rakyat dan para pemuda yang tergabung dalam TKR dan badan-badan perjuangan lainnya semakin berkobar.

Pertempuran besar dan kecil terus berlangsung di Bandung. Malapetaka lain juga terjadi di Bandung, yaitu dengan jebolnya bendungan Sungai Cikapundung yang menimbulkan bencana banjir besar di kota Bandung. Peristiwa itu terjadi pada malam hari tanggal 25 November 1945. Pada saat itu kota Bandung dibagi menjadi dua, yaitu pasukan Sekutu menduduki daerah Bandung Utara dan Bandung Selatan menjadi daerah Republik Indonesia. Jebolnya tanggul sungai itu dikaitkan dengan aksi teror yang dilakukan oleh NICA sehingga menimbulkan amarah rakyat dan mereka melakukan aksi pembalasan.

Sejarah Bandung Lautan Api
Sesuai dengan kebijakan politik diplomasi, pihak Republik Indonesia mengosongkan daerah Bandung Utara. Namun, karena Sekutu menuntut pengosongan sejauh sebelas kilometer dari Bandung Selatan, akibatnya meletus pertempuran dan aksi bumi hangus di segenap penjuru kota. Kota Bandung terbakar hebat dari batas timur Cicadas sampai dengan batas barat Andir. Satu juta jiwa penduduk kota Bandung menyingkir ke luar kota. Pada tanggal 23 dan 24 Maret 1946 mereka meninggalkan kota Bandung yang telah menjadi lautan api. Peristiwa itu diabadikan dalam lagu Halo-Halo Bandung. Tokoh pejuang dalam pertempuran Bandung itu, di antaranya: Aruji Kertawinata, Sutoko, Nawawi Alib, Kolonel Hidayat, Oto Iskandardinata, dan Kolonel A.H. Nasution (Panglima Divisi Jawa Barat).

Pahlawan Bandung Selatan
Sementara itu, benteng NICA yang terletak di Dayeuh Kolot, Bandung Selatan dikepung oleh para pejuang Bandung sebagai taktik menghancurkan daerah itu. Dalam pertempuran itu, seorang pemuda yang bernama Toha siap berjibaku untuk menghancurkan gudang mesiu dengan membawa alat peledak. Toha menyelundup dan meledakkan diri sehingga hancurlah gudang mesiu milik  NICA. Toha gugur dalam menjalankan tugasnya untuk bangsa dan Negara. Peristiwa tersebut difilmkan dengan judul Toha Pahlawan Bandung Selatan. Sebagai peringatan kejadian ini juga telah dibangun tugu Bandung lautan api.

Periscope


Hasil gambar untuk periscope

Apa itu Periscope? Anda mungkin mempunyai pertanyaan ini dan menyimpan ketertarikan untuk mempelajari lebih jauh tentang aplikasi tersebut. Periscope adalah sebuah aplikasi mobile Android dan iOS yang dipergunakan untuk menyiarkan sebuah kejadian secara langsung (live streaming).

Bayangkan Anda seorang reporter yang tiba-tiba melihat sebuah insiden heboh di jalan. Tanpa kamera atau alat pendukung mustahil bagi Anda untuk menyiarkannya secara langsung. Tapi dengan Periscope hal itu sangat mungkin dilakukan, bahkan sangat mudah karena Anda hanya perlu memasang aplikasi Periscope ke ponsel Android atau iOS, selesai. Anda bisa jadi reporter secara real-time, kapanpun dan di manapun.

Siaran tersebut dapat dibagikan ke akun Twitter untuk disaksikan oleh follower Anda secara langsung atau diputar kembali melalui fitur Replay.

Periscope sendiri dikembangkan oleh dua orang, yaitu Kayvon Beykpour dan Joe Bernstein. Tapi belum sempat rilis, startup langsung dicaplok oleh Twitter dengan mahar $100 juta di bulan Maret lalu. Di bawah bendera Twitter, Periscope kemudian memulai debut di toko aplikasi App Store pada 26 Maret dan diteruskan ke Android sebulan kemudian.

Fitur-fitur Periscope
Tak butuh waktu lama bagi Twitter untuk membuat Periscope digandrungi. Di platform Android saja kini Periscope sudah digunakan oleh 5 juta pengguna dan akan terus bertambah. Belum lagi dari platorm iOS.
Lalu apa sih yang membuat Periscope melejit dengan cepat? Karena keunikannya kah atau karena fiturnya? Ia unik, faktor itu sudah pasti memberi pengaruh. Tapi fitur juga punya peranan paling besar.

Integrasi ke Twitter
Ini mudah bagi Twitter karena Periscope memang milik mereka. Integrasi ini membuat Periscope menjalani debut dengan mudah. Berkat dari efek viral di jejaring sosial induk, Twitter yang mempunyai basis pengguna aktif yang memang sangat besar. Selain itu, pengguna juga diintegrasikan ke Twitter saat pertama kali mencoba Periscope, menyiarkan atau membagikan tautan video.

Komentar
Follower Twitter yang menyaksiksan video dan memutuskan untuk ikut menggunakan Periscope dapat meninggalkan komentar dan saling membagikan video. Fitur ini dianggap penting, sebab menjadi satu-satunya media bagi pemilik video dan penonton untuk saling berkomunikasi.

Replay
Pemilik video dapat memutuskan untuk mengaktifkan fitur ini jika dirasa perlu. Sehingga follower dapat menyaksikan kembali tayangan saat diinginkan. Namun video yang menggunakan fitur replay hanya akan aktif selama 24 jam.

Privasi
Yang tak kalah penting adalah fitur privasi, dimana pengguna dapat mengatur bagaimana tayangannya akan diakses oleh follower. Ada opsi Private yang dapat dipergunakan jika tayangan hanya dikhususkan untuk beberapa pengguna.

Notifikasi
Fitur notifikasi ini erat hubungannya dengan integrasi Twitter. Pasalnya, Periscope akan memberikan saran pengguna untuk diikuti berdasarkan jaringan di akun Twitter. Tetapi pengguna tetap memegang kendali dalam memutuskan akan mengikuti siapa. Termasuk kendali soal notifikasi siaran live terbaru dari mereka yang diikuti.

Hearts
Jika Facebook menggunakan ikon jempol untuk menunjukkan rasa suka pengguna terhadap sebuah postingan. Periscope memilih menggunakan Hearts atau hati. Makin banyak hati yang didapat berarti makin banyak follower yang suka dan makin besar kesempatan untuk masuk ke daftar “Most Loved”, sebuah halaman khusus yang berisikan video-video favorit.

Bagaimana Cara Kerja Periscope?
Cara kerja Periscope sangat sederhana, tidak rumit. Ketika aplikasi sudah terpasang di dalam perangkat. Pengguna sebaiknya menghubungkan aplikasi dengan akun Twitter terlebih dahulu untuk mempermudah notifikasi saat siaran dimulai. Ketika dijalankan, akan ada sebuah tombol di tengah-tengah aplikasi. Saat ditekan, maka kamera akan langsung bekerja. Anda dapat berpindah dari kamera belakang ke depan atau sebaliknya sambil memberikan deskripsi jika perlu.
Sebelum streaming dimulai, tentukan dahulu siapa saja yang dapat menyaksikan video tersebut. Nantinya pengguna yang dipilih baik private ataupun publik akan memperoleh notifikasi bahwa siaran telah dimulai.
Yang membuat Periscope berbeda, ketika pengguna selesai menyiarkan video, mereka dapat membagikan tautan ke follower Twitter. Mereka yang ketinggalan tetap dapat menyaksikan kembali melalui fitur Replay dengan batas maksimum 24 jam.